Menurut Qatadah, ayat ini memiliki pengertian bahwa barang siapa beriman kepada Allah dan membenarkan apa yang dibawa oleh para rasul, tidak ada kekhawatiran baginya tentang pengurangan pahala kebajikannya dan tidak ada pula dosa orang lain yang harus dipertanggungjawabkannya.
Surat Al-Jinn Ayat 13 وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَنْ يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا
The Prophet said, «لَيْسَ كَذَلِكَ، وَلَكِنَّ اللهَ إِذَا قَضَى الْأَمْرَ فِي السَّمَاء» (This is not so, rather whenever Allah decrees a matter in the heaven)" and then he went on to narrate the rest of the Hadith which we have already mentioned in its entirety in Surah Saba'. This is what caused them to seek the reason for this occurrence.
Pecihitam.org - Kandungan Surah Al-Jin Ayat 8-10 ini, diterangkan Allah menambah lagi pernyataan jin ketika Dia mengutus Nabi Muhammad dan menurunkan Al-Qur'an kepadanya serta menjaga beliau dari jin-jin itu. Langit ketika itu dijaga dengan ketat, dan panah-panah api disediakan di seluruh penjuru langit untuk mencegah jin-jin mendekatinya
Surat Al-Jin Ayat 8. وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنَٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا. Arab-Latin: Wa annā lamasnas-samā`a fa wajadnāhā muli`at ḥarasan syadīdaw wa syuhubā.
Qch5.
tafsir surat al jin ayat 8 13